Contents

Homesandal Indonesia produksi sandal hotel murah. Berdiri sejak 2013 dan sempat vakum beberapa waktu akibat pandemi Covid19, Homesandal Indonesia kembali melayani pembuatan slipper hotel dan produksi sendal hotel dikirim dari Yogyakarta ke seluruh Indonesia.

Mengapa beli sandal hotel dari Homesandal ?

Dengan berpengalaman di bidang pembuatan sandal hotel sejak 2013, sendal hotel buatan Kami berkualitas dari bahan baku, jahitan yang rapi (tidak semrawut dan sandal tidak melengkung atau ngapal) dan sablon logo yang bagus dan pas dengan warna logo hotel Anda serta ketepatan waktu pengerjaan.

Untuk informasi lebih lanjut hubungi Kami melalui WhatsApp atau Email untuk meminta penawaran harga .

Hubungi Kami :

#EMAIL

Pengiriman slipper hotel dari Yogyakarta ke seluruh Indonesia menggunakan Indah Cargo dan beberapa kargo lain yang terpercaya. Berat terhitung adalah berat volume dengan berat 50 Kg per 1000 pasang sandal hotel.

#Bea Kirim Sandal Hotel Murah

Untuk biaya pengiriman sendal hotel ke seluruh Indonesia berkisar Rp 100.000 s/d Rp 800.000 per 1000 Pasang melalui Indah Cargo. Jika Anda memiliki pengalaman pada kargo lain, Kami persilahkan untuk memilih kargo lain dengan resiko tertanggung oleh Anda sebagai pembeli pada sandal hotel yang Kami kirim.

Kami Homesandal Indonesia jual sandal hotel dan sandal rumah sakit dari Jogja ke seluruh Indonesia. Homesandal Indonesia membuat sandal hotel dan menyuplai sandal hotel ke rumah sakit, hotel, resort, motel, puskesmas, atau souvenir pernikahan.

Homesandal Indonesia tidak melayani pembelian eceran sandal hotel. Kami hanya menerima pembelian minimal 500 pasang. Untuk itulah mengapa Kami bisa menggaransi bahwa sandal buatan Kami murah dan berkualitas walaupun dalam jumlah besar.

Kualitas sandal hotel dilihat dari bahan spons eva, bahan kain furing lis pinggirnya, jahitannya, dan sablon logo hotel. Sebagai gambaran bahwa bahan spons eva bermacam macam untuk kategori hardness nya. Begitu pula kain furing lis pinggir, Kami mengacu pada kain furing 50 gsm agar kualitas tetap terjaga dan tidak menekuk atau bagian dalam spons terlihat.

Semua pengiriman berasal dari Yogyakarta, dan Kami hanya melayani online.

#Tentang Slipper Hotel

Sandal atau sendal adalah salah satu model alas kaki yang terbuka pada bagian jari kaki atau tumit pemakainya. Bagian alas (sol) dihubungkan dengan tali atau sabuk yang berfungsi sebagai penjepit (penahan) di bagian jari, punggung kaki, atau pergelangan kaki agar sandal tidak terlepas dari kaki pemakainya. Sandal dengan penutup di bagian punggung dan jemari, tetapi terbuka di bagian tumit dan pergelangan kaki disebut selop. (Wikipedia.org)

Slipper hotel adalah sandal yang merupakan fasilitas di kamar hotel dan berfungsi sebagai branding hotel sekaligus untuk menjaga higienitas tamu didalam kamar hotel. Sandal souvenir hotel umumnya mempunyai model selop, jepit dan terbuat dari bahan spon eva dengan tebal alas berbagai ukuran. Umumnya, ada logo di kap sandal. Logo ini adalah branding hotel yang biasanya menghadap pemakai atau sebaliknya. (Homesandal).

Jual sandal hotel yang ada dikamar sebagai souvenir hotel dapat dibawa pulang. Mengapa? Karena dengan membawa pulang sandal tersebut, maka sama saja Anda turut mempromosikan hotel itu karena tertera branding nama hotel pada sandal. Dalam pemakaian slipper hotel, sebaiknya Anda perlu menyadari bahwa sandal souvenir hotel sebaiknya hanya digunakan di dalam kamar hotel saja.

Sandal hotel memiliki bahan yang begitu tipis, yang didesain secara khusus untuk tamu beraktivitas di dalam kamar hotel. Sandal ini disediakan agar dapat mengurangi rasa dingin tatkala tamu melangkah di atas ubin kamar maupun berjalan di atas karpet serta menjaga higienitas tamu dalam kamar hotel. Karpet dalam kamar hotel disinyalir sebagai bagian paling kotor, tak hanya di kamar hotel namun juga di seluruh bagian hotel.

”Betapapun setiap hari, karpet di kamar hotel dibersihkan menggunakan vacuum cleaner, karpet nyaris tidak pernah dibersihkan menggunakan sampo dan setiap hari, selalu ada orang yang menginap di kamar tersebut,” ujar ahli perhotelan, Jacob Tomsky, penulis buku ‘Heads In Beds: A Reckless Memoir of Hotels, Hustles and So-Called Hospitality’ yang telah berpengalaman selama 10 tahun dalam industri perhotelan